Mourinho: Mkhitaryan Sebaiknya Tutup Mulut

Berita Bola, Mourinho: Mkhitaryan Sebaiknya Tutup Mulut
Meskipun Henrikh Mkhitaryan datang ke Manchester United dengan nilai transfer yang terbilang besar, tapi pemain asal Armenia ini belum juga menunjukkan eksistensinya di lapangan hijau. Terakhir dia dimainkan Jose Mourinho pada September lalu.
Desakan fans untuk memainkan Mkhitaryan terus mengalir. Dia dianggap bisa menjadi solusi melempemnya performa Setan Merah di bawah asuhan Mourinho..
Bahkan, fans dari mantan klub Micki (sapaan Mkhitaryan), Borussia Dortmund, pun bersuara lewat media sosial. Fans Die Borussen menyerukan tagar #FreeMkhitaryan atau “Bebaskan Mkhitaryan”.
Namun, semua desakan tersebut tak lantas membuat Mourinho sebagai manajer dengan begitu saja menurutinya. Bahkan, di laga krusial melawan Arsenal, akhir pekan lalu, Pemain Terbaik Bundesliga musim lalu itu tak masuk skuat yang disiapkan Mou.
[Baca Juga –“Kecepatan Personel Vietnam Jadi Perhatian Malaysia“]
Atas situasi ini, Mourinho memiliki alasan sendiri. Baginya, untuk pemain baru seperti Micki, masih perlu beradaptasi dan belum saatnya merasakan pertandingan dengan tensi yang tinggi.
“Saya berbicara dengannya kalau ini (pertandingan melawan Arsenal) belum layak untuknya. Saya tak melihat dia layak untuk bermain 10 atau 20 menit dari bangku cadangan. Dia lebih baik main dari awal laga atau awal babak kedua, tapi bukan di laga seperti melawan Arsenal,” kata Mou kepada Prediksi Bola.
“Dia masih perlu main di pertandingan yang tekanannya tidak terlalu berat untuk menunjukkan kualitasnya. Dan, ya, dia sedikit lagi mencapai tahap di mana dia siap dimainkan. Kemungkinan dia akan bermain di laga melawan Feyenoord di Liga Europa. Saya tahu dia tidak senang dengan situasi ini, dan dia hanya perlu menutup mulut dan bekerja lebih keras untuk adaptasi,” ujarnya.
Laga MU kontra Feyenoord akan dihelat pada Jumat dini hari pukul 03.00 WIB di Old Trafford. Di klasemen sementara Grup A Liga Europa, MU berada di peringkat 3 dengan raihan enam poin dari empat pertandingan.