Leicester Sia-siakan Momen Kebangkitan

Berita Bola, Leicester Sia-siakan Momen Kebangkitan
Leicester City harus mengakui keunggulan Swansea City kala melawat ke Liberty Stadium dalam pertandingan pekan ke-25 Premier League, Senin 13 Februari 2017 dini hari WIB. The Foxes dipaksa menyerah dua gol tanpa balas.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk mereka sebagai juara bertahan Premier League. Total sudah lima kekalahan secara beruntun yang didapat skuat asuhan Claudio Ranieri di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut.
Padahal, sebelum pertandingan dimulai Ranieri ingin anak asuhnya menemukan titik bangkit. Mereka sepanjang musim ini bermain amat buruk di Premier League, dan menunjukkan seolah bukan tim juara bertahan.
[Baca Juga –“Ini yang Bikin Chelsea Kukuh di Puncak Klasemen Sementara Liga Inggris”]
“Saya ingin menjadikan hari ini sebagai musim yang baru, tetapi ternyata sama saja, dan itu tidak bisa dipercaya,” ungkap Ranier kepada Panduan Judi Online.
“Kami memiliki dua permasalahan, kebobolan, dan tidak mampu mencetak gol. Kami telah berbicara satu sama lain untuk menemukan solusi, tetapi sulit untuk melanjutkannya jika seperti ini,” imbuhnya.
Melawan Swansea yang juga sedang mencari momentum untuk bangkit, diakui Ranieri menyulitkan. Skuat asuhan Paul Clement bermain dengan determinasi tinggi, sehingga membuat Jamie Vardy dan kawan-kawan tak bisa mengembangkan permainan.
“Mesin tidak hancur, tetapi ketika Anda tidak bermain dalam level maksimal, tentu akan sulit memenangi pertarungan. Mereka memiliki determinasi lebih baik dibanding kami,” tuturnya.
Kini pekerjaan rumah juru taktik asal Italia tersebut makin berat. Leicester berada satu tingkat di atas zona degradasi, yakni peringkat ke-17. Mereka baru mampu mengumpulkan 21 poin hasil dari 25 pertandingan.