Jadi Juara Paruh Musim, Liverpool Tak Alami Tekanan

Berita Bola, Jadi Juara Paruh Musim, Liverpool Tak Alami Tekanan
Sebanyak 19 pertandingan telah dimainkan di ajang Liga Inggris 2018-2019 dan menempatkan Liverpool sebagai juara paruh musim dengan raihan 51 poin. Meski The Reds memiliki kenangan buruk perihal juara paruh musim, namun bek mereka, Dejan Lovren, menegaskan kalau di musim ini Liverpool tak merasakan tekanan.
Pada musim kompetisi 2013-2014, Liverpool tampil sebagai juara paruh musim. Sayangnya, hal itu tak bisa mereka pertahankan hingga akhir lantaran di akhir-akhir kompetisi kehilangan poin dan posisinya dikudeta oleh Manchester City. Ironisnya, dalam sembilan musim terakhir Liga Inggris, Liverpool menjadi satu-satunya tim yang telah menjadi juara paruh musim, namun gagal menjadi juara yang sesungguhnya di akhir musim.
[ Baca Juga : Bek Napoli Jadi Korban Nyanyian Rasisme Suporter Inter ]
Kendati demikian, Lovren mengatakan kalau kondisi Liverpool saat ini berbeda. Para pemain tidak merasa terbebani dengan status mereka sebagai pemuncak klasemen atau terbebani akan kenangan buruk tersebut. Ia menjelaskan kalau Liverpool telah banyak belajar dari musim-musim sebelumnya, sehingga kini akan mampu untuk menjaga fokus.
“Ketika Anda melihat hasilnya, itu baik untuk kami, tentu saja, namun kami tidak melihat siapa di belakang kami atau di depan kami. Ini hanya tentang kami dan itulah bagaimana kami harus selalu melakukannya. Kami belajar dari semua musim-musim sebelumnya. Sejujurnya, kami tidak merasa adanya tekanan,” jelas Lovren, melansir dari KamusJudi.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, ya kami tertekan, namun sekarang ketika Anda melihat di ruang ganti, ketika Anda pergi ke Melwood di pagi hari, semua orang senang, tidak ada yang berbicara tentang hal lain selain pertandingan berikutnya. Kami tidak dapat membicarakan sesuatu yang akan terjadi dalam lima atau enam bulan ke depan, kami hanya fokus untuk memainkan pertandingan demi pertandingan,” pungkas Lovren.