Curhat Atep Soal Nomor 7 yang Direbut dan Sinyal Enggan ke Persib

Berita Bola, Curhat Atep Soal Nomor 7 yang Direbut dan Sinyal Enggan ke Persib
Nomor punggung 7 di Persib Bandung kini menjadi milik Esteban Vizcarra yang merupakan pemain baru. Sebelumnya, nomor itu selama 10 tahun melekat dengan pesepakbola legenda Persib, Atep.
Setelah Atep diumumkan tidak diperpanjang kontraknya oleh Persib pada 13 Januari 2019, nomor punggung 7 sempat tidak dipakai. Tapi, 18 Januari 2019, secara mengejutkan nomor itu dipakai Vizcarra saat diperkenalkan secara resmi.
Atep mengakui ada sedikit kekecewaan nomor punggungnya langsung dipakai pemain lain. Tapi, ia mengatakan tidak berhak untuk melarang siapa pun di Persib untuk memakai nomor punggung 7.
“Ya, mau bicara apa, karena saya juga tidak ada hak,” kata Atep, Jumat (25/1/2019), dilansir KamusJudi.
Ia pun memilih merelakan nomor punggung yang identik dengan dirinya. Apalagi, nomor itu dipakai pemain berkualitas.
[ Baca Juga : Bujuk Rayu Alex Ferguson Buat Lingard Remaja Pilih Bertahan di Man United ]
“Siapa pun akan bangga pakai nomor 7 (di Persib) dan saya juga enggak apa-apa karena yang pakai nomor 7 pemain dengan kualitas sangat baik, pemain Timnas, naturalisasi juga,” ungkapnya.
Atep bahkan berharap Vizcarra akan tampil moncer bersama ‘Maung Bandung’ dengan nomor warisannya. “Harapan saya sih pemain ini akan memberikan kontribusi besar bagi Persib,” ucapnya.
“Saya tidak ingin (nomor punggung 7) diistirahatkan dulu atau jangan dipakai. Enggak, silakan saja dipakai pemain Persib,” jelasnya.
Sementara soal wacana Manajer Umuh Muchtar yang menginginkan mengembalikannya ke Persib, Atep memberi sinyal ogah kembali.
“Kan nomor saya juga sudah dipakai, terus saya pakai nomor apa? Tapi mungkin agak berat (kembali ke Persib), karena saya juga sadar diri, banyak teman-teman yang secara kualitas jauh di atas saya,” tutur Atep.
Untuk kelanjutan kareirnya di sepakbola, sejauh ini Atep belum mengambil keputusan akan berlabuh ke klub mana, meski ada tawaran dari beberapa klub Indonesia dan Malaysia, ia masih mempertimbangkannya.